INEWS BALINUSA, NTT — Kepala BMKG Prof.Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D menyampaikan bahwa Provinsi NTT perlu mewaspadai potensi bencana Gempa Bumi dan Tsunami.
Hal ini disampaikan Kepala BMKG tersebut pada acara Press Conference yang digelar di Lantai 5 Gedung BMKG, Jalan RW Monginsidi Pasir Panjang Kota Kupang pada hari Rabu, 16 Maret 2022. Adapun potensi bencana gempa bumi dan tsunami di NTT disebabkan karena NTT dikepung oleh sumber gempa potensial yakni Sesar naik Busur Belakang (back arc thrust) di Utara Kepulauan Flores dan Segmen Megathrust Sumba yang meliputi selatan NTT.
Dalam Press Conference ini, Dwikorita didampingi oleh Guswanto, M.Si Deputi Bidang Meteorologi, Dr. Urip Haryoko Deputi Bidang Klimatologi, Rahmat Triyono, ST, Dipl.Seis, M.Sc Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu.
Dwikorita mengharapkan dengan penyampaian informasi ini maka Pemerintah Daerah baik provinsi maupun kabupaten segera melakukan Langkah-langkah kesiapsiagaan dan mitigasi guna memastikan pengurangan risiko bencana menuju zero victim. Hadir pada kesempatan tersebut Kasrem 161 Wirasakti Kupang Kolonel Inf. Hazeni Paine, Kalak BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kodo, S.Sos., Kalak BPBD Kota Kupang Ernst Ludji dan pejabat lainnya.
Sumber Berita : bpbd.nttprov.go.id